Rabu, 22 April 2015

Bab 1. Manusia dan Keindahan

Bab I Manusia dan Keindahan

·         Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

·         Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.
Setaip orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbed, meski objek yang direnungkan itu tergantung kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran  kefilsafatan adalah sebagai berikut:
1.      menyeluruh, artinya pemikiran yang luas bukan hanya ditinjau  sudut pandangan tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.
Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
2.      mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental.(keluar gejala) sehingga dapat dujadikan  dasar berpijak bagi segenap bidang keilmuan.
3.      spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.
·         Keserasian
  Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.

Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna yang dipakai cocok.
Dalama memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus, dengabn halaman yang luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi sebaliknya, rumah yang bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “sayang” jadi dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongasn tubuh,. Ada pria dan ada wanita yang dapat kita kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /waniata yang se4dang duduk, setiap orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir semua mata memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah berdiri, semua orang mengeluh “sayang”, tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.


Daftar Pustaka :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar